Arsitekur menurut bahasa adalah
cara atau ilmu untuk membuat dan mendesain suatu karya agar karya tersebut bisa
menjadi lebih bagus dan mempunyai suatu nilai estetika. Sedangkan website atau
situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi
data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan gabungan
dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu
rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan
jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Arsitektur web merupakan struktur
rancangan (desain) web untuk menyusun suatu informasi yang terorganisasi dan
mudah ditemukan informasi tersebut. Dimana struktur rancangan harus memenuhi
beberapa aspek antara lain form, fungsi, navigasi, interface, interaksi,
visual, dan informasi itu sendiri, yang akan dibangun dalam sebuah web.
A. Bagian – Bagian Pembangunan Web
1) HTTP
HTTP kepanjangan
dari Hyper Text Transfer Protocol, protokol yang mendasari oleh World Wide Web,
yaitu komunikasi protokol yang memfasilitasi transfer informasi ke Internet.
HTTP adalah protokol request-response (permintaan dan tanggapan) antara klien
dan server. Klien adalah web pengguna atau web browser, sedangkan
server adalah pemberi tanggapan dengan menyimpan atau mengambil sumber daya
yang diminta dengan menghubungkan tautan, yang disebut dengan dokumen
hiperteks, selanjutnya membentuk World Wide Web.
HTTP, Muncul di
awal setiap alamat halaman web, HTTP
menetapkan mekanisme standar untuk pertukaran ditingkat-aplikasi pesan
antara perangkat di web. Semua layanan
web dijalankan melalui protokol ini.
HTTPS adalah variasi bagian dari HTTP, dimana browser menambahkan
lapisan enkripsi. Fungsi HTTP menetapkan bagaimana pesan diformat dan
ditransmisikan, dan tindakan apa dari Web server dan browser untuk merespon
berbagai perintah.
2) HTML
HTML adalah
singkatan Hyper Text Markup Language yaitu salah satu bahasa untuk menulis di
web. Internet juga memiliki bahasa sendiri dan dengan bantuan bahasa HTML, kita
dapat meng-upload data di internet seperti yang kita inginkan.
HTM adalah file
teks atau file ASCII yang berisi perintah dengan script kepada web browser
agar menampilkan suatu tampilan grafis
dari sebuah halaman di web. Dalam file HTML terdiri dari beberapa “tag HTML”
atau kode-kode HTML yang dimengerti oleh web browser agar dapat menampilkannya
pada halaman-halaman web.
3) Internet
Koneksi yang
melibatkan teknologi jaringan komputer yang melibatkan atau pembatasan akses
jaringan. Internet adalah sistem jaringan yang terkait dalam lingkup global dan
memfasilitasi komunikasi layanan data seperti remote login, transfer file,
surat elektronik, World Wide Web dan newsgroup.
Pengertian
jaringan Internet itu sendiri adalah suatu jaringan dari jaringan yang
berinteraksi satu sama lain melalui pertukaran paket data. Jaringan internet merupakan jaringan komputer
terbesar, dan sering diistilahkan bahwa jaringan internet adalah network on
network artinya jaringan internet itu adalah jaringan diatas jaringan komputer.
4) Web Server
Web server
adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi
menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya
kita kenal dengan nama web browser dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya
dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
itulah pengertian web server sebenarnya. dalam bentuk sederhana web server akan
mengirim data HTML kepada permintaan web Browser sehingga akan terlihat seperti
pada umumnya yaitu sebuah tampilan website.
Fungsi utama Web
server adalah untuk melakukan atau akan tranfer berkas permintaan pengguna
melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. halaman web
yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server
berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalamsebuah halaman web
termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar atau banyak lagi.
5) Browser
Browser adalah
suatu aplikasi atau program yang dijalankan pada perangkat komputer untuk
melihat konten yang ada pada media World Wide Web (WWW) dengan memanfaatkan
jaringan internet.
Browser pertama
kali digunakan pada tahun 1993 yang diberi nama browser Mosaic. Mosaic adalah
nama browser yang diciptakan oleh tim dari National Center for Supercomputing
Applications at the University of illinois at Urbana-Champaign (NCSA-UIUC)
tidak lama setelah ditemukannya media baru untuk penyebaran informasi yaitu WWW
(World Wide Web). Kepopuleran Mosaic ternyata tidak bertahan lama, pada tahun
1994 browser Mosaic mulai ditinggalkan dengan hadirnya Netscape Navigator.
Setelah itu bermunculan-lah browser-browser baru dengan kemampuan yang terus
ditingkatkan hingga sampai saat ini.
Beberapa Nama Browser
Populer yang pernah ada:
a.
Internet Explorer
b.
Mozilla Firefox
c.
Google Chrome
d.
Safari Browser
e.
Opera
f.
Netscape
g.
Flock
6) Transaction
Transaction
Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang
dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi
bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS melakukan transaksi
operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan
data ke sistem komkputer secara manual.Transaction Processing System merupakan
sistem tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lilngkungan
eksternal.
B. Pengertian User generated content,
blogs, wikis, folksonomies, social networks
1) User Generated Content
User-generated Content atau disingkat UGC, dikenal
juga dengan istilah consumer-generated media (CGM) atau user-created content
(UCC) adalah merujuk pada berbagai tipe konten media, tersedia untuk umum, yang
diproduksi oleh end-user.
Kunci utama dalam User Generated Content adalah sebuah
participatory atau partisipasi. Para foundersitus-situs di atas pasti berfikir,
bagaimana agar jutaan pengguna internet tertarik untuk masuk dan
berpartisipasi. Manfaat aplikasi web yang menarik, kemudahan penggunaan,
interface yang nyaman, layanan terjamin, knowledge sharing mungkin bisa membuat
pengguna tertarik untuk mencoba dan berpartisipasi di dalamnya.Sebagian
kalangan mengatakan User Generated Content ini sebagai Perbudakan 2.0. Mereka
(para Founder) tidak perlu susah-susah untuk mengupdate konten situsnya
sendiri, cukup membuat aplikasi web kemudian mempekerjakan jutaan pengguna
internet untuk mengisi konten utamanya. Mereka (jutaan pengguna intenet) tidak
dibayar dari menulis konten tapi founder mendapatkan banyak benefit dengan
situs yang mereka tawarkan.
2) Blogs
Blog merupakan
singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai
tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum
sepert catatan harian online yang dibuat oleh siapa pun, kapan pun, dan di
manapun. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru
dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya
demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet
sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. Jenis Blog /
penyedia Blog local maupun intBlogger.com, wordpress.com, Typepad.com,
livejournal.com
3) Wikis
Konsep dan
peranti lunak wiki diciptakan oleh Ward Cunningham. Wiki adalah situs wiki
(atau, nama lengkapnya WikiWikiWeb) adalah software komunikasi kelompok yang
memungkinkan pengguna membuat dan mengedit webpages sangat cepat dengan
menggunakan browser apapun. "Wiki wiki" dalam bahasa hawai, memang
berarti 'cepat'. Catatan berupa open editing membedakan wiki dari begitu banyak
groupware online lainnya. hal ini tampaknya menjadi sumber bagi kekacauan.
Namun, pengguna mengkalim baha kekacauana itu jarang terjadi. Andai terjadi,
ada mekanisme pemulihannya. Etika ini di jantung wiki adalah soft security,
yaitu bergantung pada komunitas-bukan teknologi- untuk menegakkan ketertiban.
Selain itu, konsep wiki mendorong pengguaan demokratis dan mempromosikan
komposisi konten oleh pengguna non-teknis.
Ciri lain dari wiki adalah bahwa kontennya
tidak 'dimiliki' dalam cara yang sama seperti pesan-pesan dalam konferensi.
Anonimitas tidak diperlukan, tetapi ini umum terjadi. Intinya adalah pembuatan
oleh kelompok dan perbaikan oleh kelompok juga.
4) Folksonomies
Folksonomi
adalah suatu sistem pengklasifikasian yang diturunkan dari praktik dan metode
pembuatan dan pengelolaan tag-tag secara kolaboratif, untuk menganotasi dan
mengkategorisasi konten praktik ini juga dikenal sebagai penge-tag-an
kolaboratif, klasifikasi sosial, pengindeksan sosial, dan pengetagan social.
Istilah Folksonomi merupakan gabungan lebur dari kata folk dan taksonomi.
5) Social Networks
Social Networking merupakan sebuah bentuk layanan
internet yang ditujukan sebagai komunitas online bagi orang yang memiliki
kesamaan aktivitas, ketertarikan pada bidang tertentu, atau kesamaan latar
balakang tertentu. Social networking lazim disebut sebagai jaringan pertemanan.
Layanan social network biasanya berbasis web, dilengkapi dengan beragam
fitur bagi penggunanya agar dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi. Contoh
situs social networking yang populer dewasa ini antara lain facebook dan
twitter.
Sosial media adalah sebuah
media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang
memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Sosial media dapat dikelompokkan menjadi beberapa
bagian besar yaitu :
a.
Social Networks, media sosial untuk
bersosialisasi dan berinteraksi ( Facebook, myspace, hi5, Linked in, bebo, dll)
b.
Discuss, media sosial yang memfasilitasi
sekelompok orang untuk melakukan obrolan dan diskusi (google talk, yahoo! M,
skype, phorum, dll)
c.
Share, media sosial yang memfasilitasi kita
untuk saling berbagi file, video, music, dll (youtube, slideshare, feedback,
flickr, crowdstorm, dll)
d.
Publish, (wordpredss, wikipedia, blog, wikia,
digg, dll)
e.
Social game, media sosial berupa game yang dapat
dilakukan atau dimainkan bersama-sama (koongregate, doof, pogo, cafe.com, dll)
f.
MMO (kartrider, warcraft, neopets, conan, dll)
g.
Virtual worlds (habbo, imvu, starday, dll)
h.
Livecast (y! Live, blog tv, justin tv, listream
tv, livecastr, dll)
i.
Livestream (socializr, froendsfreed,
socialthings!, dll)
j.
Micro blog (twitter, plurk, pownce, twirxr,
plazes, tweetpeek, dll)
C. Semantic Web Sumary
Pengertian
Semantic Web (Web Semantik) atau Definisi Semantic Web adalah pengembangan dari
World Wide Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan,
sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Semantic Web berasal dari World
Wide Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan
pertukaran pengetahuan. Semantic Web terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip
desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen
dari Semantic Web yang dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain
dari Semantic Web disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk
memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain
tertentu.
Istilah Web
Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web.
Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi
ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan
Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, RDF, OWL, microformats, dan
microdata.
1) XML
XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup
untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C (World Wide Web Consortium) untuk
membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka
ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang
merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.
XML didesain untuk mempu menyimpan data secara ringkas
dan mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika
diolah bisa memberikan informasi.
XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa
dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen. Dengan sendirinya, XML dapat
digunakan untuk menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan suatu cara
yang standar.
2) RDF
RDF (Resource Description Framework) adalah format dan
spesifikasi yang memungkinkan komunikasi dan interaksi pada level mesin, W3C
mendefinisikan format metadata dengan standar W3C untuk mendeskripsikan Web
resources, seperti title, author, modification date, content, dan copyright
information dari Web page.
RDF terdiri dari tiga komposisi, meliputi subject,
predicate, dan object. Predicate merupakan komposisi yang menerangkan sudut
pandang dari subject yang dijelaskan object, sementara subject dan object
merupakan entitas. Object di dalam RDF dapat menjadi subject yang diterangkan
oleh object yang lainnya. Dengan inilah object dapat berupa masukan yang dapat
diterangkan secara jelas dan detail, sesuai dengan keinginan pengguna yang
memberikan masukan.
3) OWL
OWL (Web
Ontology Language) adalah salah satu bentuk ontology yang memang dirancang
dengan tujuan untuk digunakan oleh aplikasi yang perlu memproses isi informasi
ketimbang menampilkan informasi untuk konsumsi manusia. OWL merupakan
rekomendasi W3C (World Wide Web Consortium) dalam penulisan ontology untuk web
untuk web semantic. OWL dituliskan dalam syntax XML (eXtended Markup Language).
Selain XML dalam OWL digunakan juga bahasa XMLS (XML Schema), RDF (Resource
Description Framework) dan RDFS (RDF Schema) dan OWL itu sendiri.
4) Microformats
Microformats
adalah salah satu cara menambahkan penandaan sederhana agar tiap data mudah
terbaca oleh manusia seperti peristiwa, rincian kontak atau lokasi pada halaman
web sehingga informasi di dalamnya dapat diekstraksi oleh perangkat lunak dan
diindeks, dicari, disimpan, bertukaran-referensi, atau dikombinasi. Secara
teknis, hal-hal tersebut adalah bagian dari penandaan semantik yang hanya
menggunakan standar “Plain Old Semantic (X)HTML” (yaitu “POSH”) saja dengan
nilai “rel” dan satu set penamaan-kelas yang umum. Mereka digunakan dengan
terbuka dan tersedia, bebas bagi siapa saja.
5) Microdata
Microdata
adalah Spesifikasi HTML yang berbasisi WHATWG yang digunakan untuk sarang
simentik pada konten di halaman web. Microdata membantu teknologi seperti mesin
pencari dan web crawler lebih memahami informasi apa yang terkandung dalam
halaman web, menyediakan hasil pencarian yang lebih baik. Microdata adalah
upaya untuk menyediakan cara sederhana annotating elemen HTML dengan tag dapat
dibaca oleh mesin daripada pendekatan serupa menggunakan RDFa dan Microformats.
Microdata
merupakan perkembangan bahasa markup yang masih termasuk kedalam
machine-readable metadata (mesin pembaca metadata) untuk menguraikan konten
web. Tag HTML, Microdata dan Microformat adalah bahasa markup unik yang saling
melengkapi satu sama lain dan ketiganya sangat membantu mesin pencari dalam
merayapi halaman-halaman web. Diantara ketiganya, microdata merupakan
perkembangan bahasa markup terbaru yang keberadaannya memberikan persaingan
selaras terhadap microformat yang menggunakan standar RDFa.
Microdata
adalah bagian dari spesifikasi HTML5. Namun juga tergantung pada perubahan
kosakata dan atribut baru dalam penerapan metadata. Dan itu tidak dibatasi
untuk setiap jenis tertentu dari konten web, untuk dapat menjelaskan konten
unik yang tidak mampu ditangani oleh Microformat. Selanjutnya, microdata dapat
menggunakan notasi DOM, yang dapat membuat parsing metadata lebih mudah.
D. Web Security
Suatu cara
mengamankan aplikasi web, biasanya yg bertanggung jawab melakukannya adalah
pengelola aplikasi web tersebut. Mengenai masalah yang berkaitan dengan
keamanan di dalam era digital tidak lepas dari 3 prinsip utama yaitu
Confidentiality, Integrity, dan Availability atau lebih dikenal dengan nama
CIA. Agar website kita lebih aman dan sulit untuk diserang, sebaiknya mengikuti
prinsip CIA yag akan dijelaskan seperti berikut.
a. CONFIDENTIALITY
Confidentiality memiliki makna bahwa data-data ataupun
informasi-informasi yang berada di dalam sebuah website hanya dapat di baca
atau di akses oleh orang-orang yang memang memiliki kewenangan untuk
mengaksesnya. Dalam era konsep Web 2.0 yang sedang berkembang beberapa tahun
belakangan ini, sangat memungkinkan sebuah website untuk dapat memiliki lebih
dari satu administrator. Contohnya adalah WordPress engine.
b. INTEGRITY
Integrity memiliki pengertian data-data yang berada
didalam server atau website hanya dapat diubah ataupun di delete oleh orang
yang memiliki kewenangan untuk melakukan hal itu. Sebagai contoh proses transfer
dari server ke client atau sebaliknya (dapat berupa upload maupun download),
ternyata mengubah file yang sedang di transfer tersebut, hal ini
mengindikasikan bahwa sebuah aplikasi website yang sedang digunakan tidak aman
(insecure). Sama halnya jika ada serangan sebuah virus yang dapat mengubah
sebuah file, entah itu mengubah nama ataupun isinya.
c. AVAILABILITY
Jika confidentiality bermakna hanya user yang memiliki
kewenangan yang dapat melihat data tertentu yang tersimpan didalam sebuah
server atau website, availability memiliki makna bahwa website harus dapat
diakses jika user ingin meggunakannya. Memang terkesan membingungkan dan tidak
berbeda dengan prinsip pertama, namun kedua prinsip ini sangat jauh berbeda
dikarenakan dilihat dari dua sudut pandang yang memang berbeda.
Availability
hanya menekankan kepada dapat diaksesnya sebuah website. Mengenai siapa yang
dapat mengaksesnya itu telah dicover oleh prinsip confidentiality.
Jika sebuah
website dapat diakses tanpa adanya error, itu berarti website tersebut telah
memenuhi prinsip availability ini. Hal ini memiliki makna bahwa sebuah website
haruslah dapat diakses apabila memang dibutuhkan, dengan kata lain versi yang
lebih mudahnya adalah, website harus available 24 jam 7 minggu (24/7)
Source by:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar