Kamis, 31 Maret 2016

Arsitektur Website

Arsitekur menurut bahasa adalah cara atau ilmu untuk membuat dan mendesain suatu karya agar karya tersebut bisa menjadi lebih bagus dan mempunyai suatu nilai estetika. Sedangkan website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Arsitektur web merupakan struktur rancangan (desain) web untuk menyusun suatu informasi yang terorganisasi dan mudah ditemukan informasi tersebut. Dimana struktur rancangan harus memenuhi beberapa aspek antara lain form, fungsi, navigasi, interface, interaksi, visual, dan informasi itu sendiri, yang akan dibangun dalam sebuah web.



A.    Bagian – Bagian Pembangunan Web

1)      HTTP
HTTP kepanjangan dari Hyper Text Transfer Protocol, protokol yang mendasari oleh World Wide Web, yaitu komunikasi protokol yang memfasilitasi transfer informasi ke Internet. HTTP adalah protokol request-response (permintaan dan tanggapan) antara klien dan server.  Klien adalah  web pengguna atau web browser, sedangkan server adalah pemberi tanggapan dengan menyimpan atau mengambil sumber daya yang diminta dengan menghubungkan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, selanjutnya membentuk World Wide Web.
HTTP, Muncul di awal setiap alamat halaman web, HTTP  menetapkan mekanisme standar untuk pertukaran ditingkat-aplikasi pesan antara perangkat di web.  Semua layanan web dijalankan melalui protokol ini.  HTTPS adalah variasi bagian dari HTTP, dimana browser menambahkan lapisan enkripsi. Fungsi HTTP menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan, dan tindakan apa dari Web server dan browser untuk merespon berbagai perintah.

2)      HTML
HTML adalah singkatan Hyper Text Markup Language yaitu salah satu bahasa untuk menulis di web. Internet juga memiliki bahasa sendiri dan dengan bantuan bahasa HTML, kita dapat meng-upload data di internet seperti yang kita inginkan.
HTM adalah file teks atau file ASCII yang berisi perintah dengan script kepada web browser agar  menampilkan suatu tampilan grafis dari sebuah halaman di web. Dalam file HTML terdiri dari beberapa “tag HTML” atau kode-kode HTML yang dimengerti oleh web browser agar dapat menampilkannya pada halaman-halaman web.

3)      Internet
Koneksi yang melibatkan teknologi jaringan komputer yang melibatkan atau pembatasan akses jaringan. Internet adalah sistem jaringan yang terkait dalam lingkup global dan memfasilitasi komunikasi layanan data seperti remote login, transfer file, surat elektronik, World Wide Web dan newsgroup.
Pengertian jaringan Internet itu sendiri adalah suatu jaringan dari jaringan yang berinteraksi satu sama lain melalui pertukaran paket data.  Jaringan internet merupakan jaringan komputer terbesar, dan sering diistilahkan bahwa jaringan internet adalah network on network artinya jaringan internet itu adalah jaringan diatas jaringan komputer.

4)      Web Server
Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML. itulah pengertian web server sebenarnya. dalam bentuk sederhana web server akan mengirim data HTML kepada permintaan web Browser sehingga akan terlihat seperti pada umumnya yaitu sebuah tampilan website.
Fungsi utama Web server adalah untuk melakukan atau akan tranfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file  dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalamsebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar atau banyak lagi.

5)      Browser
Browser adalah suatu aplikasi atau program yang dijalankan pada perangkat komputer untuk melihat konten yang ada pada media World Wide Web (WWW) dengan memanfaatkan jaringan internet.
Browser pertama kali digunakan pada tahun 1993 yang diberi nama browser Mosaic. Mosaic adalah nama browser yang diciptakan oleh tim dari National Center for Supercomputing Applications at the University of illinois at Urbana-Champaign (NCSA-UIUC) tidak lama setelah ditemukannya media baru untuk penyebaran informasi yaitu WWW (World Wide Web). Kepopuleran Mosaic ternyata tidak bertahan lama, pada tahun 1994 browser Mosaic mulai ditinggalkan dengan hadirnya Netscape Navigator. Setelah itu bermunculan-lah browser-browser baru dengan kemampuan yang terus ditingkatkan hingga sampai saat ini.
Beberapa Nama Browser Populer yang pernah ada:
a.       Internet Explorer
b.      Mozilla Firefox
c.       Google Chrome
d.      Safari Browser
e.      Opera
f.        Netscape
g.       Flock

6)      Transaction
Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS melakukan transaksi operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke sistem komkputer secara manual.Transaction Processing System merupakan sistem tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lilngkungan eksternal.

B.     Pengertian User generated content, blogs, wikis, folksonomies, social networks

1)      User Generated Content
User-generated Content atau disingkat UGC, dikenal juga dengan istilah consumer-generated media (CGM) atau user-created content (UCC) adalah merujuk pada berbagai tipe konten media, tersedia untuk umum, yang diproduksi oleh end-user.
Kunci utama dalam User Generated Content adalah sebuah participatory atau partisipasi. Para foundersitus-situs di atas pasti berfikir, bagaimana agar jutaan pengguna internet tertarik untuk masuk dan berpartisipasi. Manfaat aplikasi web yang menarik, kemudahan penggunaan, interface yang nyaman, layanan terjamin, knowledge sharing mungkin bisa membuat pengguna tertarik untuk mencoba dan berpartisipasi di dalamnya.Sebagian kalangan mengatakan User Generated Content ini sebagai Perbudakan 2.0. Mereka (para Founder) tidak perlu susah-susah untuk mengupdate konten situsnya sendiri, cukup membuat aplikasi web kemudian mempekerjakan jutaan pengguna internet untuk mengisi konten utamanya. Mereka (jutaan pengguna intenet) tidak dibayar dari menulis konten tapi founder mendapatkan banyak benefit dengan situs yang mereka tawarkan.

2)      Blogs
Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum sepert catatan harian online yang dibuat oleh siapa pun, kapan pun, dan di manapun. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. Jenis Blog / penyedia Blog local maupun intBlogger.com, wordpress.com, Typepad.com, livejournal.com
3)      Wikis
Konsep dan peranti lunak wiki diciptakan oleh Ward Cunningham. Wiki adalah situs wiki (atau, nama lengkapnya WikiWikiWeb) adalah software komunikasi kelompok yang memungkinkan pengguna membuat dan mengedit webpages sangat cepat dengan menggunakan browser apapun. "Wiki wiki" dalam bahasa hawai, memang berarti 'cepat'. Catatan berupa open editing membedakan wiki dari begitu banyak groupware online lainnya. hal ini tampaknya menjadi sumber bagi kekacauan. Namun, pengguna mengkalim baha kekacauana itu jarang terjadi. Andai terjadi, ada mekanisme pemulihannya. Etika ini di jantung wiki adalah soft security, yaitu bergantung pada komunitas-bukan teknologi- untuk menegakkan ketertiban. Selain itu, konsep wiki mendorong pengguaan demokratis dan mempromosikan komposisi konten oleh pengguna non-teknis.
 Ciri lain dari wiki adalah bahwa kontennya tidak 'dimiliki' dalam cara yang sama seperti pesan-pesan dalam konferensi. Anonimitas tidak diperlukan, tetapi ini umum terjadi. Intinya adalah pembuatan oleh kelompok dan perbaikan oleh kelompok juga.
4)      Folksonomies
Folksonomi adalah suatu sistem pengklasifikasian yang diturunkan dari praktik dan metode pembuatan dan pengelolaan tag-tag secara kolaboratif, untuk menganotasi dan mengkategorisasi konten praktik ini juga dikenal sebagai penge-tag-an kolaboratif, klasifikasi sosial, pengindeksan sosial, dan pengetagan social. Istilah Folksonomi merupakan gabungan lebur dari kata folk dan taksonomi.
5)      Social Networks
Social Networking merupakan sebuah bentuk layanan internet yang ditujukan sebagai komunitas online bagi orang yang memiliki kesamaan aktivitas, ketertarikan pada bidang tertentu, atau kesamaan latar balakang tertentu. Social networking lazim disebut sebagai jaringan pertemanan.
Layanan social network biasanya berbasis web, dilengkapi dengan beragam fitur bagi penggunanya agar dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi. Contoh situs social networking yang populer dewasa ini antara lain facebook dan twitter.
        Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Sosial media dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian besar yaitu :
a.       Social Networks, media sosial untuk bersosialisasi dan berinteraksi ( Facebook, myspace, hi5, Linked in, bebo, dll)
b.      Discuss, media sosial yang memfasilitasi sekelompok orang untuk melakukan obrolan dan diskusi (google talk, yahoo! M, skype, phorum, dll)
c.       Share, media sosial yang memfasilitasi kita untuk saling berbagi file, video, music, dll (youtube, slideshare, feedback, flickr, crowdstorm, dll)
d.      Publish, (wordpredss, wikipedia, blog, wikia, digg, dll)
e.      Social game, media sosial berupa game yang dapat dilakukan atau dimainkan bersama-sama (koongregate, doof, pogo, cafe.com, dll)
f.        MMO (kartrider, warcraft, neopets, conan, dll)
g.       Virtual worlds (habbo, imvu, starday, dll)
h.      Livecast (y! Live, blog tv, justin tv, listream tv, livecastr, dll)
i.         Livestream (socializr, froendsfreed, socialthings!, dll)
j.        Micro blog (twitter, plurk, pownce, twirxr, plazes, tweetpeek, dll)

C.     Semantic Web Sumary
Pengertian Semantic Web (Web Semantik) atau Definisi Semantic Web adalah pengembangan dari World Wide Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Semantic Web berasal dari World Wide Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan. Semantic Web terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Semantic Web yang dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Semantic Web disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.
Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, RDF, OWL, microformats, dan microdata.
1)      XML
XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C (World Wide Web Consortium) untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.
XML didesain untuk mempu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa memberikan informasi.
XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen. Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan suatu cara yang standar.

2)      RDF
RDF (Resource Description Framework) adalah format dan spesifikasi yang memungkinkan komunikasi dan interaksi pada level mesin, W3C mendefinisikan format metadata dengan standar W3C untuk mendeskripsikan Web resources, seperti title, author, modification date, content, dan copyright information dari Web page.
RDF terdiri dari tiga komposisi, meliputi subject, predicate, dan object. Predicate merupakan komposisi yang menerangkan sudut pandang dari subject yang dijelaskan object, sementara subject dan object merupakan entitas. Object di dalam RDF dapat menjadi subject yang diterangkan oleh object yang lainnya. Dengan inilah object dapat berupa masukan yang dapat diterangkan secara jelas dan detail, sesuai dengan keinginan pengguna yang memberikan masukan.

3)      OWL
OWL (Web Ontology Language) adalah salah satu bentuk ontology yang memang dirancang dengan tujuan untuk digunakan oleh aplikasi yang perlu memproses isi informasi ketimbang menampilkan informasi untuk konsumsi manusia. OWL merupakan rekomendasi W3C (World Wide Web Consortium) dalam penulisan ontology untuk web untuk web semantic. OWL dituliskan dalam syntax XML (eXtended Markup Language). Selain XML dalam OWL digunakan juga bahasa XMLS (XML Schema), RDF (Resource Description Framework) dan RDFS (RDF Schema) dan OWL itu sendiri.
4)      Microformats
Microformats adalah salah satu cara menambahkan penandaan sederhana agar tiap data mudah terbaca oleh manusia seperti peristiwa, rincian kontak atau lokasi pada halaman web sehingga informasi di dalamnya dapat diekstraksi oleh perangkat lunak dan diindeks, dicari, disimpan, bertukaran-referensi, atau dikombinasi. Secara teknis, hal-hal tersebut adalah bagian dari penandaan semantik yang hanya menggunakan standar “Plain Old Semantic (X)HTML” (yaitu “POSH”) saja dengan nilai “rel” dan satu set penamaan-kelas yang umum. Mereka digunakan dengan terbuka dan tersedia, bebas bagi siapa saja.
5)      Microdata
Microdata adalah Spesifikasi HTML yang berbasisi WHATWG yang digunakan untuk sarang simentik pada konten di halaman web. Microdata membantu teknologi seperti mesin pencari dan web crawler lebih memahami informasi apa yang terkandung dalam halaman web, menyediakan hasil pencarian yang lebih baik. Microdata adalah upaya untuk menyediakan cara sederhana annotating elemen HTML dengan tag dapat dibaca oleh mesin daripada pendekatan serupa menggunakan RDFa dan Microformats.
Microdata merupakan perkembangan bahasa markup yang masih termasuk kedalam machine-readable metadata (mesin pembaca metadata) untuk menguraikan konten web. Tag HTML, Microdata dan Microformat adalah bahasa markup unik yang saling melengkapi satu sama lain dan ketiganya sangat membantu mesin pencari dalam merayapi halaman-halaman web. Diantara ketiganya, microdata merupakan perkembangan bahasa markup terbaru yang keberadaannya memberikan persaingan selaras terhadap microformat yang menggunakan standar RDFa.
Microdata adalah bagian dari spesifikasi HTML5. Namun juga tergantung pada perubahan kosakata dan atribut baru dalam penerapan metadata. Dan itu tidak dibatasi untuk setiap jenis tertentu dari konten web, untuk dapat menjelaskan konten unik yang tidak mampu ditangani oleh Microformat. Selanjutnya, microdata dapat menggunakan notasi DOM, yang dapat membuat parsing metadata lebih mudah.
  
D.    Web Security

Suatu cara mengamankan aplikasi web, biasanya yg bertanggung jawab melakukannya adalah pengelola aplikasi web tersebut. Mengenai masalah yang berkaitan dengan keamanan di dalam era digital tidak lepas dari 3 prinsip utama yaitu Confidentiality, Integrity, dan Availability atau lebih dikenal dengan nama CIA. Agar website kita lebih aman dan sulit untuk diserang, sebaiknya mengikuti prinsip CIA yag akan dijelaskan seperti berikut.

a.       CONFIDENTIALITY
Confidentiality memiliki makna bahwa data-data ataupun informasi-informasi yang berada di dalam sebuah website hanya dapat di baca atau di akses oleh orang-orang yang memang memiliki kewenangan untuk mengaksesnya. Dalam era konsep Web 2.0 yang sedang berkembang beberapa tahun belakangan ini, sangat memungkinkan sebuah website untuk dapat memiliki lebih dari satu administrator. Contohnya adalah WordPress engine.

b.      INTEGRITY
Integrity memiliki pengertian data-data yang berada didalam server atau website hanya dapat diubah ataupun di delete oleh orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan hal itu. Sebagai contoh proses transfer dari server ke client atau sebaliknya (dapat berupa upload maupun download), ternyata mengubah file yang sedang di transfer tersebut, hal ini mengindikasikan bahwa sebuah aplikasi website yang sedang digunakan tidak aman (insecure). Sama halnya jika ada serangan sebuah virus yang dapat mengubah sebuah file, entah itu mengubah nama ataupun isinya.

c.       AVAILABILITY
Jika confidentiality bermakna hanya user yang memiliki kewenangan yang dapat melihat data tertentu yang tersimpan didalam sebuah server atau website, availability memiliki makna bahwa website harus dapat diakses jika user ingin meggunakannya. Memang terkesan membingungkan dan tidak berbeda dengan prinsip pertama, namun kedua prinsip ini sangat jauh berbeda dikarenakan dilihat dari dua sudut pandang yang memang berbeda.
Availability hanya menekankan kepada dapat diaksesnya sebuah website. Mengenai siapa yang dapat mengaksesnya itu telah dicover oleh prinsip confidentiality.
Jika sebuah website dapat diakses tanpa adanya error, itu berarti website tersebut telah memenuhi prinsip availability ini. Hal ini memiliki makna bahwa sebuah website haruslah dapat diakses apabila memang dibutuhkan, dengan kata lain versi yang lebih mudahnya adalah, website harus available 24 jam 7 minggu (24/7)


Source by:

Rabu, 30 Maret 2016

Web Science

A.    Pengertian Web Science

Sebelum mengetahui pengertian web science, lebih jelasnya kita ketahui apa itu definisi dari web. Web atau Website adalah kumpulan informasi dalam bentuk teks, gambar, video, animasi, suara dan sebagainya yang ditampilkan dalam berbagai halaman situs yang terangkum didalam suatu domain atau subdomain dalam internet. SedangkanScience adalah ilmu pengetahuan yang berisi informasi yang akurat serta dapat bermanfaat bagi pembaca.
Web science sendiri adalah suatu studi yang mempelajari cara pemahaman dalam penggunaan dan pemanfaatan web serta perkembangannya, sehingga kita dapat membantu memberikan berbagai informasi yang akurat dan menarik kepada pengguna internet. Bagaimana cara pembelajaran web science? Yaitu dengan cara menganalisis, desain arsitektur web dan aplikasi agar pembaca tertarik dengan tampilan web kita kemudian merasakan kenyamanan dalam membaca informasi yang telah kita sediakan. Konten yang dapat kita sediakan dalam memberikan informasi yaitu seperti ilmu komputer, teknik Web, matematika, fisika, sosiologi, media dan ekonomi.

B.     Sejarah Web

Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa.

·         Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.
·         Website pertama kali ditemukan oleh Sir Timothy John, Tim Berners-Lee. Pada tahun 1991 website terhubung dengan jaringan.Tujuan dari dibuatnya website pada saat itu yakni untuk mempermudah tukar menukar dan memperbaharui informasi kepada sesama peneliti di tempat mereka bekerja
·         Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic (web browser grafis yang pertama) telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
·         30 april 1993, CERN mengumumkan bahwa website dipublikasikan dan dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.
·         Tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft.
Pada tahun yang sama CERN da
n MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web.

C.     Pre-Web: Memex, Hypertext, Internet, usenet, ftp, gopher

1)      Memex (Memory Extender)
Memex adalah singkatan dari memory extender, yaitu sebuah mesin teoretis sebagai pionir dari teknologi hiperteks yang saat ini. Kegunaannya untuk meningkatkan memori manusia dengan memungkinkan pengguna dapat mengambil dan menyimpan dokumen dalam sebuah Asosiasi. Asosiatif tersebut sangat berhubungan dan mirip dengan yang dikenal saat ini yaitu hypertext. Fungsi lainnya yaitu diharapkan menjadi sebagai sarana mengubah ledakan informasi menjadi ledakan pengetahuan. Ini tetap menjadi salah satu impian mendefinisikan media baru. Memperluas, menyimpan, dan konsultasi catatan.
Nama Memex sendiri diusulkan oleh Vannevar Bush dalam artikelnya As We May Think, yang dimuat pada tahun 1945 pada The Atlantic Monthly. Vannevar Bush (11 Maret, 8190 – 30 Juni, 1974) adalah seorang insinyur dan ilmuwan berkebangsaan Amerika yang dikenal karena pencapaiannya pada bidang kompetisi analog, peran politiknya pada pengembangan bom atom, dan idenya tentang Memex, yang dipandang sebagai konsep awal yang mendasari munculnya teknologi World Wide Web.
2)      Hypertext
Hypertext adalah paradigma interface pengguna untuk menampilkan dokumen yang berisi referensi-silang otomatis ke dokumen lainnya yang disebut hiperlink dan pembaca dapat langsung mengakses, biasanya dengan satu klik mouse atau menekan tombol urutan. Selain menjalankan teks, hypertext dapat berisi tabel, gambar dan perangkat presentasi lainnya. Hypertext adalah konsep yang mendasari mendefinisikan struktur dari World Wide Web, mudah digunakan dan format yang fleksibel untuk berbagi informasi melalui Internet. Pengguna di internet atau di intranet dapat membuat halaman web dan antara halaman web yang satu dengan yang dapat terhubung dengan link, hal ini dapat terjadi bila menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Setiap halaman web, termasuk home page untuk web site, memiliki alamat yang unik yang dikenal dengan Uniform Resource Locator (URL). Halaman web adalah hypertext document (file yang memiliki format Hypertext Markup Language (HTML)) yang memiliki hyperlink.

Ted Holm Nelson dianggap sebagai orang pertama yang menggunakan istilah “hypertext” di pertengahan tahun 1960an. Dua puluh tahun setelah dia memperkenalkan istilah itu, Nelson meresmikan definisinya sendiri, yaitu “nonsequential writing - text that branches and allows choice to the reader, best read at an interactive screen” (penulisan secara tidak berurutan –teks yang bercabang-cabang dan mengijinkan pembacanya memilih percabangan itu, sangat cocok untuk ditampilkan di layar interaktif).dikembangkan untuk menciptakan dan menggunakan konten yang terhubung (pertama kali diterbitkan 1965 referensi)
Ted Nelson kemudian bekerja dengan Dr. Andries van Dam untuk mengembangkan Hypertext Editing System pada tahun 1967 di Brown University. Penelitiannya ini didanai oleh IBM yang akhirnya memproduksi Hypertext Editing System untuk dijalankan di komputer besar (mainframe) IBM/360. Sistem ini kemudian dijual kepada pengelola program ruang angkasa Amerika Serikat, yaitu Houston Manned Spacecraft Center untuk program roket Apollo mereka. Setahun kemudian, van Dam mengembangkan prototipe baru yang diberi nama FRESS, alias File Retrieval and Editing System yang ia jual untuk dijadikan produk komersial oleh Philips. Sementara itu ada perkembangan lain yang akhirnya akan ikut menentukan nasib program-program hypertext, yaitu penemuan alat yang kini dinamakan mouse itu. Doug Engelbart dari Stanford Research Institute adalah pencipta mouse yang menurutnya diinspirasi oleh ide Nelson tentang hypertext. Tahun 1968 Engelbart merilis program yang diberinama NLS alias oN Line System, sebuah sistem hypertext berisi lebih dari 100.000 makalah, laporan penelitian, catatan, dan rujukan-silang (cross references). Sistem inilah yang menginspirasi jurnal elektronik dan berbagai portal kelak di kemudian hari.
3)      Internet
Merupakan (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.

4)      Usenet
Pada 1979, mahasiswa pascasarjana Universitas Duke bernama Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin mencetuskan idenya menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET, yaitu pengguna dapat membaca dan mengirim pesan umum (artikel atau posting, berita) ke satu kategori atau lebih. Usenet merupakan singkatan dari User Network yang merupakan sistem diskusi Internet yang terdistribusi secara global. Sistem ini dikembangkan dari arsitektur serbaguna UUCP dari nama yang sama.
Singkatan dari user network, merupakan salah satu jaringan tertua yang dilayani oleh internet. Awalnya didesain pada Duke University ditahun 1979 dan dikembangkan  pada Duke University dan North Carolia University setahun kemudian, tujuan utama dari USENET adalah untuk bertukar pesan teks (text message) di antara node (komputer yang terhubung pada jaringan). USENET telah tumbuh untuk mencakup berbagai macam forum dan juga newsgroup, dalam jumlah puluhan ribu node yang terhubung.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
5)      FTP
Protokol pengiriman berkas (File Transfer Protocol) adalah protokol jaringan standar yang digunakan untuk mentransfer berkas (file) komputer dari satu host ke host lain melalui jaringan berbasis TCP, seperti Internet.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
File Transfer Protocol (FTP) adalah FTP dibangun pada arsitektur client-server dan menggunakan kontrol terpisah dan sambungan data antara klien dan server FTP pengguna dapat mengotentikasi sendiri menggunakan sign-in yang jelas-teks protokol, biasanya dalam bentuk username dan password, tetapi dapat terhubung secara anonim jika server dikonfigurasi untuk memungkinkan itu. Untuk transmisi aman yang menyembunyikan (enkripsi) username dan password, dan mengenkripsi konten, FTP sering diamankan dengan SSL / TLS ("FTPS"). SSH File Transfer Protocol ("SFTP") kadang-kadang juga digunakan sebagai pengganti, tetapi teknologi yang berbeda.
Aplikasi FTP client pertama adalah baris perintah aplikasi yang dikembangkan sebelum sistem operasi memiliki antarmuka pengguna grafis, dan masih dikirimkan dengan Windows kebanyakan, Unix, dan sistem operasi Linux. Puluhan klien FTP dan utilitas otomatisasi telah sejak dikembangkan untuk desktop, server, perangkat mobile, dan perangkat keras, dan FTP telah dimasukkan ke dalam ratusan aplikasi produktivitas, seperti editor halaman Web. Ada beberapa metode aman mentransfer file yang telah disebut "Secure FTP" pada satu titik atau lain.
FTP dapat berjalan dalam mode aktif atau pasif, yang menentukan bagaimana koneksi data didirikan. Dalam modus aktif, klien membuat koneksi kontrol TCP ke server dan mengirimkan server alamat IP klien dan jumlah klien port dan kemudian menunggu sampai server memulai koneksi data melalui TCP ke alamat IP client dan nomor client port. Dalam situasi di mana klien berada di belakang firewall dan tidak dapat menerima koneksi masuk TCP, mode pasif dapat digunakan. Dalam modus ini, klien menggunakan koneksi kontrol untuk mengirim perintah PASV ke server dan kemudian menerima alamat IP server dan nomor port server dari server klien yang kemudian digunakan untuk membuka koneksi data dari port klien untuk alamat IP server dan nomor port server menerima. Kedua mode yang diperbarui pada bulan September 1998 untuk mendukung IPv6. Perubahan lebih lanjut diperkenalkan ke mode pasif pada waktu itu, update ke modus pasif diperpanjang.

6)      Gopher

Pada 1991, Gopher diciptakan oleh Mark McCahill dan timnya di University of Minnesota sebagai protokol aplikasi TCP / IP yang dirancang untuk mendistribusikan, mencari, dan mengambil dokumen melalui Internet. Sangat berorientasi pada desain menu-dokumen, protokol Gopher disajikan untuk alternatif World Wide Web dalam tahap awal, tapi akhirnya HTTP menjadi protokol yang dominan. Ekosistem Gopher sering dianggap sebagai pendahulu yang efektif dari World Wide Web.                                                                                                           
Protokol ini menawarkan beberapa fitur yang tidak didukung oleh native Web dan menerapkan hierarki yang lebih kuat pada informasi yang tersimpan di dalamnya. Menu teks antarmuka yang mudah digunakan, dan cocok untuk lingkungan komputasi yang sangat bergantung pada remot teks berorientasi terminal komputer, yang masih umum pada saat pembentukannya pada tahun 1991, dan kesederhanaan protokol yang difasilitasi berbagai implementasi klien. Revisi gopher yang lebih baru dan klien grafis menambahkan dukungan untuk multimedia.
Gopher menjadi teks-penanganan, dokumen-sistem pengiriman itu agar pengguna bisa menampilkan dokumen teks pada layar nya, simpan ke file, mencetaknya, atau bahkan e-mail salinan ke orang lain di Internet. Gopher menjadi klien dominan untuk layanan informasi lainnya: Server Information Wide Area (WAIS), FTP, dan Archie, database file yang dipegang oleh sebagian besar anonim utama (publik) situs FTP di Internet. Awalnya, Gopher bisa mencari hanya satu database WAIS pada satu waktu, dan WAIS s "relevansi umpan balik" alat (menemukan konten-dokumen sejenisnya) tidak tersedia.


·         Pertumbuhan Sosial dan Ekonomi
Perkembangan teknologi jaman sekarang sangat lah pesat. Salah satu contohnya yaitu internet berbasis jaringan komputer yang menyebar luas di seluruh dunia. Dampak yang ditimbulkan tidak hanya pada ruang lingkup teknologi, namun berpengaruh pada pertumbuhan sosial dan ekonomi masyarakat.
                Dampak dari pertumbuhan sosial yaitu maraknya sosial media yang dapat menghubungkan beberapa orang pengguna internet tanpa mengenal jarak. Dapat secara bebas berkomunikasi walaupun jarak yang memisahkan atau bahkan dapat saling mengenal melalui dunia maya dari berbagai penjuru dunia dengan terhubung internet tanpa harus bertemu langsung.

                Dampak pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari munculnya online shop. Dapat melakukan transaksi jual-beli item yang telah dicantumkan dalam website tersebut, kemudian interaksi antara penjual dan pembeli yang tanpa harus saling bertemu. Keuntungan yang diperoleh pun tidak jauh berbeda dari outlet-outlet. Bahkan mungkin lebih menguntungkan karena tidak perlu menyewa tempat dan interior lainnya untuk menghiasi ruangan.

D.    Perkembangan Web


Web 1.0 merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi sepeti pencarian (browsing) informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif, mengacu pada World Wide Web  yang penggunaan gayanya sebelum munculnya web 2.0 dan pada web 1.0 ini bersifat read-only.  
Beberapa ciri atau karakteristik web 1.0. adalah:
1.       Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan.
2.       Halaman masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan orang untuk melihat tanpa ada interaksi.
3.       Biasanya hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi yang intens (Online guestbook).
4.       Masih menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi biasanya baru satu arah.
5.       Bersifat consult, surf dan search

Kekurangan atau keterbatasan dari web 1.0 ini adalah pengguna (pegunjung web) harus masuk ke dalam website tersebut dan harus melihat satu persatu konten yang ada.

Web 2.0 ialah perkembangan dari web 1.0 yang mengarah pada ‘read and write’. Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online dan berbagi antar pengguna seperti situs jaringan sosial, perangkat komunikasi, dan folksonomi. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut.
·         Web sebagai platform
·         Data sebagai pengendali utama
·         Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
·         Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan "open source")
·         Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
·         Akhir dari sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta)
·         Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user
Web 2.0 merupakan teknologi web yang menyatukan teknologi-teknologi yang dimiliki dalam membangun web. Penyatuan tersebut merupakan gabungan dari HTML, CSS, JavaScript, XML, dan AJAX. HTML dan CSS digunakan untuk mempercantik tampilan web, sedangkan JavaScript digunakan untuk membuat tampilan yang dinamis, XML digunakan untuk mendefinisikan format data dan AJAX adalah penggabungan antara JavaScript dan XML yang digunakan untuk penekanan pada pengelolaan konten.

Menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand. Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents). Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL. Dengan konsep kemampuan saling berinteraksi ini dimulai dengan adanya web services. Dengan adanya web services ini, dua website ataupun lebih dapat saling bertukar data atau bahkan dapat saling bertukar aplikasi/proses dan operasi.
Beberapa bayangan konsep Web 3.0 antara lain:

·         Realisasi Semantic Web
·         Evolusi 3D
·         Web sebagai Database
·         Executable

Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin.

E.     Metodologi Web Science

Web Science merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan.


Berbagai penelitian yang berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping) dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001]. Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi model analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.




Source by: