A. Pengertian Web Science
Sebelum mengetahui pengertian web science, lebih jelasnya kita ketahui apa itu definisi dari web. Web atau Website adalah kumpulan informasi dalam bentuk teks, gambar, video, animasi, suara dan sebagainya yang ditampilkan dalam berbagai halaman situs yang terangkum didalam suatu domain atau subdomain dalam internet. SedangkanScience adalah ilmu pengetahuan yang berisi informasi yang akurat serta dapat bermanfaat bagi pembaca.
Web science sendiri adalah suatu studi yang mempelajari cara pemahaman dalam penggunaan dan pemanfaatan web serta perkembangannya, sehingga kita dapat membantu memberikan berbagai informasi yang akurat dan menarik kepada pengguna internet. Bagaimana cara pembelajaran web science? Yaitu dengan cara menganalisis, desain arsitektur web dan aplikasi agar pembaca tertarik dengan tampilan web kita kemudian merasakan kenyamanan dalam membaca informasi yang telah kita sediakan. Konten yang dapat kita sediakan dalam memberikan informasi yaitu seperti ilmu komputer, teknik Web, matematika, fisika, sosiologi, media dan ekonomi.
B. Sejarah Web
Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa.
· Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.
· Website pertama kali ditemukan oleh Sir Timothy John, Tim Berners-Lee. Pada tahun 1991 website terhubung dengan jaringan.Tujuan dari dibuatnya website pada saat itu yakni untuk mempermudah tukar menukar dan memperbaharui informasi kepada sesama peneliti di tempat mereka bekerja
· Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic (web browser grafis yang pertama) telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
· 30 april 1993, CERN mengumumkan bahwa website dipublikasikan dan dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.
· Tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft.
Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web.
Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web.
C. Pre-Web: Memex, Hypertext, Internet, usenet, ftp, gopher
1) Memex (Memory Extender)
Memex adalah singkatan dari memory extender, yaitu sebuah mesin teoretis sebagai pionir dari teknologi hiperteks yang saat ini. Kegunaannya untuk meningkatkan memori manusia dengan memungkinkan pengguna dapat mengambil dan menyimpan dokumen dalam sebuah Asosiasi. Asosiatif tersebut sangat berhubungan dan mirip dengan yang dikenal saat ini yaitu hypertext. Fungsi lainnya yaitu diharapkan menjadi sebagai sarana mengubah ledakan informasi menjadi ledakan pengetahuan. Ini tetap menjadi salah satu impian mendefinisikan media baru. Memperluas, menyimpan, dan konsultasi catatan.
Nama Memex sendiri diusulkan oleh Vannevar Bush dalam artikelnya As We May Think, yang dimuat pada tahun 1945 pada The Atlantic Monthly. Vannevar Bush (11 Maret, 8190 – 30 Juni, 1974) adalah seorang insinyur dan ilmuwan berkebangsaan Amerika yang dikenal karena pencapaiannya pada bidang kompetisi analog, peran politiknya pada pengembangan bom atom, dan idenya tentang Memex, yang dipandang sebagai konsep awal yang mendasari munculnya teknologi World Wide Web.
2) Hypertext
Hypertext adalah paradigma interface pengguna untuk menampilkan dokumen yang berisi referensi-silang otomatis ke dokumen lainnya yang disebut hiperlink dan pembaca dapat langsung mengakses, biasanya dengan satu klik mouse atau menekan tombol urutan. Selain menjalankan teks, hypertext dapat berisi tabel, gambar dan perangkat presentasi lainnya. Hypertext adalah konsep yang mendasari mendefinisikan struktur dari World Wide Web, mudah digunakan dan format yang fleksibel untuk berbagi informasi melalui Internet. Pengguna di internet atau di intranet dapat membuat halaman web dan antara halaman web yang satu dengan yang dapat terhubung dengan link, hal ini dapat terjadi bila menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Setiap halaman web, termasuk home page untuk web site, memiliki alamat yang unik yang dikenal dengan Uniform Resource Locator (URL). Halaman web adalah hypertext document (file yang memiliki format Hypertext Markup Language (HTML)) yang memiliki hyperlink.
Ted Holm Nelson dianggap sebagai orang pertama yang menggunakan istilah “hypertext” di pertengahan tahun 1960an. Dua puluh tahun setelah dia memperkenalkan istilah itu, Nelson meresmikan definisinya sendiri, yaitu “nonsequential writing - text that branches and allows choice to the reader, best read at an interactive screen” (penulisan secara tidak berurutan –teks yang bercabang-cabang dan mengijinkan pembacanya memilih percabangan itu, sangat cocok untuk ditampilkan di layar interaktif).dikembangkan untuk menciptakan dan menggunakan konten yang terhubung (pertama kali diterbitkan 1965 referensi)
Ted Nelson kemudian bekerja dengan Dr. Andries van Dam untuk mengembangkan Hypertext Editing System pada tahun 1967 di Brown University. Penelitiannya ini didanai oleh IBM yang akhirnya memproduksi Hypertext Editing System untuk dijalankan di komputer besar (mainframe) IBM/360. Sistem ini kemudian dijual kepada pengelola program ruang angkasa Amerika Serikat, yaitu Houston Manned Spacecraft Center untuk program roket Apollo mereka. Setahun kemudian, van Dam mengembangkan prototipe baru yang diberi nama FRESS, alias File Retrieval and Editing System yang ia jual untuk dijadikan produk komersial oleh Philips. Sementara itu ada perkembangan lain yang akhirnya akan ikut menentukan nasib program-program hypertext, yaitu penemuan alat yang kini dinamakan mouse itu. Doug Engelbart dari Stanford Research Institute adalah pencipta mouse yang menurutnya diinspirasi oleh ide Nelson tentang hypertext. Tahun 1968 Engelbart merilis program yang diberinama NLS alias oN Line System, sebuah sistem hypertext berisi lebih dari 100.000 makalah, laporan penelitian, catatan, dan rujukan-silang (cross references). Sistem inilah yang menginspirasi jurnal elektronik dan berbagai portal kelak di kemudian hari.
3) Internet
Merupakan (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
4) Usenet
Pada 1979, mahasiswa pascasarjana Universitas Duke bernama Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin mencetuskan idenya menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET, yaitu pengguna dapat membaca dan mengirim pesan umum (artikel atau posting, berita) ke satu kategori atau lebih. Usenet merupakan singkatan dari User Network yang merupakan sistem diskusi Internet yang terdistribusi secara global. Sistem ini dikembangkan dari arsitektur serbaguna UUCP dari nama yang sama.
Singkatan dari user network, merupakan salah satu jaringan tertua yang dilayani oleh internet. Awalnya didesain pada Duke University ditahun 1979 dan dikembangkan pada Duke University dan North Carolia University setahun kemudian, tujuan utama dari USENET adalah untuk bertukar pesan teks (text message) di antara node (komputer yang terhubung pada jaringan). USENET telah tumbuh untuk mencakup berbagai macam forum dan juga newsgroup, dalam jumlah puluhan ribu node yang terhubung.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
5) FTP
Protokol pengiriman berkas (File Transfer Protocol) adalah protokol jaringan standar yang digunakan untuk mentransfer berkas (file) komputer dari satu host ke host lain melalui jaringan berbasis TCP, seperti Internet.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
File Transfer Protocol (FTP) adalah FTP dibangun pada arsitektur client-server dan menggunakan kontrol terpisah dan sambungan data antara klien dan server FTP pengguna dapat mengotentikasi sendiri menggunakan sign-in yang jelas-teks protokol, biasanya dalam bentuk username dan password, tetapi dapat terhubung secara anonim jika server dikonfigurasi untuk memungkinkan itu. Untuk transmisi aman yang menyembunyikan (enkripsi) username dan password, dan mengenkripsi konten, FTP sering diamankan dengan SSL / TLS ("FTPS"). SSH File Transfer Protocol ("SFTP") kadang-kadang juga digunakan sebagai pengganti, tetapi teknologi yang berbeda.
Aplikasi FTP client pertama adalah baris perintah aplikasi yang dikembangkan sebelum sistem operasi memiliki antarmuka pengguna grafis, dan masih dikirimkan dengan Windows kebanyakan, Unix, dan sistem operasi Linux. Puluhan klien FTP dan utilitas otomatisasi telah sejak dikembangkan untuk desktop, server, perangkat mobile, dan perangkat keras, dan FTP telah dimasukkan ke dalam ratusan aplikasi produktivitas, seperti editor halaman Web. Ada beberapa metode aman mentransfer file yang telah disebut "Secure FTP" pada satu titik atau lain.
FTP dapat berjalan dalam mode aktif atau pasif, yang menentukan bagaimana koneksi data didirikan. Dalam modus aktif, klien membuat koneksi kontrol TCP ke server dan mengirimkan server alamat IP klien dan jumlah klien port dan kemudian menunggu sampai server memulai koneksi data melalui TCP ke alamat IP client dan nomor client port. Dalam situasi di mana klien berada di belakang firewall dan tidak dapat menerima koneksi masuk TCP, mode pasif dapat digunakan. Dalam modus ini, klien menggunakan koneksi kontrol untuk mengirim perintah PASV ke server dan kemudian menerima alamat IP server dan nomor port server dari server klien yang kemudian digunakan untuk membuka koneksi data dari port klien untuk alamat IP server dan nomor port server menerima. Kedua mode yang diperbarui pada bulan September 1998 untuk mendukung IPv6. Perubahan lebih lanjut diperkenalkan ke mode pasif pada waktu itu, update ke modus pasif diperpanjang.
6) Gopher
Pada 1991, Gopher diciptakan oleh Mark McCahill dan timnya di University of Minnesota sebagai protokol aplikasi TCP / IP yang dirancang untuk mendistribusikan, mencari, dan mengambil dokumen melalui Internet. Sangat berorientasi pada desain menu-dokumen, protokol Gopher disajikan untuk alternatif World Wide Web dalam tahap awal, tapi akhirnya HTTP menjadi protokol yang dominan. Ekosistem Gopher sering dianggap sebagai pendahulu yang efektif dari World Wide Web.
Protokol ini menawarkan beberapa fitur yang tidak didukung oleh native Web dan menerapkan hierarki yang lebih kuat pada informasi yang tersimpan di dalamnya. Menu teks antarmuka yang mudah digunakan, dan cocok untuk lingkungan komputasi yang sangat bergantung pada remot teks berorientasi terminal komputer, yang masih umum pada saat pembentukannya pada tahun 1991, dan kesederhanaan protokol yang difasilitasi berbagai implementasi klien. Revisi gopher yang lebih baru dan klien grafis menambahkan dukungan untuk multimedia.
Gopher menjadi teks-penanganan, dokumen-sistem pengiriman itu agar pengguna bisa menampilkan dokumen teks pada layar nya, simpan ke file, mencetaknya, atau bahkan e-mail salinan ke orang lain di Internet. Gopher menjadi klien dominan untuk layanan informasi lainnya: Server Information Wide Area (WAIS), FTP, dan Archie, database file yang dipegang oleh sebagian besar anonim utama (publik) situs FTP di Internet. Awalnya, Gopher bisa mencari hanya satu database WAIS pada satu waktu, dan WAIS s "relevansi umpan balik" alat (menemukan konten-dokumen sejenisnya) tidak tersedia.
·
Pertumbuhan
Sosial dan Ekonomi
Perkembangan teknologi
jaman sekarang sangat lah pesat. Salah satu contohnya yaitu internet berbasis
jaringan komputer yang menyebar luas di seluruh dunia. Dampak yang ditimbulkan
tidak hanya pada ruang lingkup teknologi, namun berpengaruh pada pertumbuhan
sosial dan ekonomi masyarakat.
Dampak
dari pertumbuhan sosial yaitu maraknya sosial media yang dapat menghubungkan
beberapa orang pengguna internet tanpa mengenal jarak. Dapat secara bebas
berkomunikasi walaupun jarak yang memisahkan atau bahkan dapat saling mengenal
melalui dunia maya dari berbagai penjuru dunia dengan terhubung internet tanpa
harus bertemu langsung.
Dampak
pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari munculnya online shop. Dapat melakukan
transaksi jual-beli item yang telah dicantumkan dalam website tersebut,
kemudian interaksi antara penjual dan pembeli yang tanpa harus saling bertemu. Keuntungan
yang diperoleh pun tidak jauh berbeda dari outlet-outlet. Bahkan mungkin lebih
menguntungkan karena tidak perlu menyewa tempat dan interior lainnya untuk
menghiasi ruangan.
D. Perkembangan Web
Web 1.0 merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi sepeti pencarian (browsing) informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif, mengacu pada World Wide Web yang penggunaan gayanya sebelum munculnya web 2.0 dan pada web 1.0 ini bersifat read-only.
Beberapa ciri atau karakteristik web 1.0. adalah:
1. Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan.
2. Halaman masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan orang untuk melihat tanpa ada interaksi.
3. Biasanya hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi yang intens (Online guestbook).
4. Masih menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi biasanya baru satu arah.
5. Bersifat consult, surf dan search
Kekurangan atau keterbatasan dari web 1.0 ini adalah pengguna (pegunjung web) harus masuk ke dalam website tersebut dan harus melihat satu persatu konten yang ada.
Web 2.0 ialah perkembangan dari web 1.0 yang mengarah pada ‘read and write’. Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online dan berbagi antar pengguna seperti situs jaringan sosial, perangkat komunikasi, dan folksonomi. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut.
· Web sebagai platform
· Data sebagai pengendali utama
· Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
· Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan "open source")
· Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
· Akhir dari sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta)
· Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user
Web 2.0 merupakan teknologi web yang menyatukan teknologi-teknologi yang dimiliki dalam membangun web. Penyatuan tersebut merupakan gabungan dari HTML, CSS, JavaScript, XML, dan AJAX. HTML dan CSS digunakan untuk mempercantik tampilan web, sedangkan JavaScript digunakan untuk membuat tampilan yang dinamis, XML digunakan untuk mendefinisikan format data dan AJAX adalah penggabungan antara JavaScript dan XML yang digunakan untuk penekanan pada pengelolaan konten.
Menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand. Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents). Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL. Dengan konsep kemampuan saling berinteraksi ini dimulai dengan adanya web services. Dengan adanya web services ini, dua website ataupun lebih dapat saling bertukar data atau bahkan dapat saling bertukar aplikasi/proses dan operasi.
Beberapa bayangan konsep Web 3.0 antara lain:
· Realisasi Semantic Web
· Evolusi 3D
· Web sebagai Database
· Executable
Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin.
E. Metodologi Web Science
Web Science merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan.
Berbagai penelitian yang berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping) dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001]. Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi model analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.
Source by:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar