1.
Proses Produksi Digital Music
Sebelum kita mengetahui proses dari pembuatan digital musik, kita
perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan digital musik itu sendiri. Ya, apa
itu digital musik? Digital Musik atau Musik Digital adalah reproduksi suara
Jodie dari sinyal digital yang telah diubah keasalnya menjadi sinyal analog,
perekaman suara digital dengan cara pengkodean angka biner hasil dari perubahan
sinyal suara analog dengan bantuan frekuensi sampling. Musik digital bisa juga
berasal dari suara sintetis, contoh peralatan sumber suara sintetis MIDI
merupakan sumber suara digital berbagai instrumen musik yang bisa dimainkan
oleh pemusik. Bentuk penyimpanan sinyal digital dalam media berbasis teknologi
komputer. Format digital dapat menyimpan data dalam jumlah besar, jangka
panjang dan berjaringan luas. Langkah-langkah proses produksinya sebagai
berikut:
1)
Konsep
Produser memikirkan produksi bukan
hanya kualitas tapi juga pasar yang ditargetkan. Produserlah yang harus
menentukan batas-batas yang tidak boleh dilewati oleh artis selama proses
produksi musik. Konsep yang jelas dan baik akan mempermudah dalam pencarian
materi lagu.
2)
Materi
Maksud dari materi ini ialah komposisi
dan lirik. Biasanya, materi atau lagu yang bagus menurut penyanyi adalah yang
sesuai idealismenya dan punya musikalitas yang tinggi, sekaligus lagu yang
mudah diterima dan laku di pasaran. Materi lagu yang bagus (secara komposisi
maupun lirik) akan mempermudah aransemen.
3)
Aransemen
Singkatnya ini adalah proses susun menyusun agar lagu punya story
line yang jelas dan terdengar apik secara keseluruhan. Termasuk pemilihan
genre.
·
Susunan Bagian Lagu :
ü
Introduksi (intro) : bagian ini menentukan apakah
pendengar akan lanjut mendengar lagu kita, atau diskip. Intro yang baik akan
membuat orang penasaran dan lanjut mendengar lagu kita sampai bagian verse
ü
Verse (bait)
ü
Refrein (Chorus)
ü
Interlude : bagian ini memberi senggang kepada
pendengar untuk mencerna lirik dalam verse maupun ref sebelum masuk bagian –
bagian lagu berikutnya
ü
Bridge: bagian ini mengantar dari satu
bagian ke bagian lain atau lebih tepatnya dari suasana lain ke suasana lain
ü
Coda : bagian ini menegaskan sesuatu
sebelum akhir lagi
ü
Ending (outro) : Ending yang baik tidak
mengecewakan pendengar
·
Susunan Emosi Lagu :
Unsur -unsurnya adalah ‘nafas’, dinamika, tempo, nada dasar
(overtone, modulasi), Improvisasi vokal/instrumen, dan lain-lain
·
Susunan Instrumen :
Proses yang penting secara teknis
untuk mendapatkan hasil materi/lagu yang enak didengar. Susunan instrumen
umumnya terdiri dari
a)
PONDASI : Umumnya DRUM dan BASS. Instrumen
yang membangun groove.
b)
RIFF : Sebenarnya termasuk antara pondasi dan
rythm. Biasanya membangun karakter lagu.
c)
RYTHM (RITME) : Instrumen yang dimainkan
berlawanan dengan PONDASI
d)
PAD : Layer, Suara panjang yang melapisi
musik. Mengikat musik secara keseluruhan.
e)
LEAD : Biasanya VOCAL atau LEAD GUITAR. Apapun
yang memainkan melodi utama.
f)
FILLER : Umumnya berada di ruang kosong pada
jalur LEAD.
Aransemen yang baik akan mempermudah proses Tracking/Recording
4)
Tracking/Recording
Tracking/Recording adalah merekam
suara dan momen. Proses ini yang paling banyak memakan waktu di produksi musik.
Beberapa tips untuk recording adalah : miliki prinsip merekam sesempurna
mungkin dengan target memuaskan. Musisi/Artis menghasilkan musikalitas, nafas lagu,
emosi yang terbaik, jangan memikirkan perkara teknis, biar sang engineer
berurusan dengan teknis yang terbaik.Yang terpenting pada proses tracking
adalah : SDM yang bagus dan alat yang memadai.
Hasil recording yang baik akan
mempermudah proses editing dan mixing.
5)
Editing
Proses editing merupakan proses yang
juga memakan banyak waktu setelah recording.
Proses editing meliputi :
ü
TUNING suara vocal, bass, atau instrumen
melodis lain yang fals.
ü
Memperbaiki beat DRUM yang tidak tepat, atau
instrumen lain yang meleset dari tempo
ü
Membuang bagian-bagian track yang kosong
ü
Dan perbaikan lainnya agar hasil rekaman
terdengar ‘rapih’
*Editing yang dilakukan bukan untuk mengejar hasil sempurna, tapi menghilangkan
faktor-faktor yang membuat lagu tidak
nyaman didengar.
Hasil editing yang baik akan membuat nyaman saat mixing
6)
Mixing
Mixing adalah Balancing Instrument (Staging), Gluing, dan
Colouring
Proses yang terjadi :
ü
Gain structure (Balancing Gain)
ü
Panning
ü
Eqing
ü
Insert Effect
Hasil mixing yang baik akan mempermudah proses (pre) mastering
7)
Mastering
Yaitu Balancing Frequency dan Finishing
Proses yang terjadi umumnya :
ü
General Eqing
ü
Limiting
ü
Compressing
ü
Widening
2.
Distribusi Digital Music
Layanan distribusi Musik Digital yang menawarkan sebuah platform
yang simple kepada semua musisi, artis, dan juga label independen untuk menjual
music mereka baik berupa lagu digital maupun CD, ke toko-toko music digital (
download maupun streaming ) kelas dunia
maupun local, baik mobile handphone dan ipod maupun computer desktop
ataupun laptop. Biasanya suatu Producer musik akan menyediakan aplikasi yang
gratis dan lengkap untuk para artis/penyanyi mereka untuk melakukan promosi lagu
artis mereka di internet untuk mengoptimalkan penjualan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar